Skip to main content

Sempat Divonis Hidupnya Tinggal 4 Bulan, Nasib Aktor Senior Ini Berubah Drastis, Kini Rela Berjualan Kerupuk Dorokdok Naik Sepeda!

Sempat Divonis Hidupnya Tinggal 4 Bulan, Nasib Aktor Senior Ini Berubah Drastis, Kini Rela Berjualan Kerupuk Dorokdok Naik Sepeda!
Sempat Divonis Hidupnya Tinggal 4 Bulan, Nasib Aktor Senior Ini Berubah Drastis, Kini Rela Berjualan Kerupuk Dorokdok Naik Sepeda!

Hidupnya sempat divonis tinggal 4 bulan, nasib aktor senior ini berubah drastis.

Artis senior yang dimaksud adalah Epy Kusnandar yang sempat idap tumor otak dan diprediksi dokter usianya tinggal 4 bulan.

Namun, prediksi dokter itu luput, lantaran Epy Kusnandar masih sehat hingga sekarang.

Hanya saja, kondisi ekonomi pemeran Kang Mus dalam Sinetron Preman Pensiun itu berubah drastis.

Aktor Epy Kusnandar mengaku kini berkeliling dengan sepedanya untuk berjualan kerupuk dorokdok.

Viralnya Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok pertama kali diketahui dari unggahan istrinya, Karina Ranau.

Dalam video itu Karina membagikan perjuangan suaminya berjualan kerupuk dorokdok dengan sepeda.

"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina di akun @karinaranau9.

Rupanya hal itu bukan sekedar konten, Epy Kusnandar mengakui bahwa dirinya kini memang berjualan kerupuk dorokdok.

"Saya dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok, harus laku, kalau enggak laku jangan pulang," kata Epy dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.

"Enggak ada yang laku karena hujan, jadi bukan lagi (kabar itu) bener, di atas bener," sambungnya.

Baca Juga: Dulu Divonis Usianya Tinggal 4 Bulan Lagi, Begini Nasib Pelawak Ini Setelah Berhasil Bertahan Hidup dan Banting Setir Bantu Istri Jualan Takjil

Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok(Instagram @karinaranau9)
Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok(Instagram @karinaranau9)

Ide awal berjualan itu sendiri muncul karena kesadaran bahwa hidup di dunia hiburan tidak bisa terus diandalkan, mengingat usianya yang tak muda lagi.

Jadi Epy dan istrinya sudah mulai bersiap dengan memulai usaha berjualan kerupuk dorokdok.

"Kamu udah tua, tujuh tahun lagi kamu udah enggak produktif, udah enggak dipakai lagi, apa kek, ngapain kek," kata Epy.

Epy akhirnya memiliki ide berjualan kerupuk dorokdok karena sering pulang pergi Garut. Kerupuk itu didapatnya langsung dari Garut untuk kemudian dikemas ulang dan diberi label dengan harga per bungkus Rp 20.000.

Epy menjajakan kerupuk tersebut secara berkeliling dengan sepedanya.

"Awalnya satu tempat dulu, tadinya CFD Thamrin," ujarnya.

Walaupun dirinya kini berjualan kerupuk, Epy mengaku bukan berarti sama sekali tak ada tawaran syuting.

Dia bersyukur karena masih ada tawaran untuk syuting.

"Syuting masih ada, Qodarullah masih ada," ucap Epy Kusnandar.

Sumber: Grid.id