Skip to main content

Cashflow Therapy Untuk Mengukur Kesehatan Keuangan Kamu

Cashflow Therapy Untuk Mengukur Kesehatan Keuangan Kamu
Cashflow Therapy Untuk Mengukur Kesehatan Keuangan Kamu

Layaknya medical check-up, kamu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mengetahui kondisi tubuh sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, idealnya kamu juga melakukan financial check-up secara rutin dengan melihat keadaan keuangan dan melakukan perencanaan keuangan. Kamu dapat menghitung arus kas dan memeriksa beberapa rasio keuangan dasar dan esensial seperti:

Rasio Solvabilitas (utang)

Merupakan kemampuan membayar utang setiap bulannya yang dihitung dengan melakukan perbandingan utang dengan pendapatan. Dianggap ideal bila rasio solvabilitasmu kurang dari 30%.

Rasio Likuiditas (dana darurat)

Merupakan besaran dari dana kas atau aset setara kas (uang tunai, deposito, tabungan, reksa dana pasar uang, dll) yang bisa dipergunakan. Dapat dihitung dengan melakukan perbandingan uang kas atau aset setara kas dengan pengeluaran bulanan, jika jumlahnya lebih dari 6x artinya kamu memiliki rasio likuiditas yang sehat.

Rasio Tabungan (investasi)

Merupakan kemampuan menyisihkan sebagian penghasilan yang didapat setiap bulannya untuk menabung atau berinvestasi, dengan melakukan perbandingan tabungan tahunan dengan pendapatan tahunan. Dianggap sehat bila rasio tabungan kamu lebih dari 20%.

Setelah mengetahui keadaan kesehatan keuanganmu, berikut terdapat beberapa tips untuk mendukung kesehatan keuanganmu:

Ketahui perbedaan antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants)

Kebutuhan merupakan segala bentuk barang dan jasa yang kamu butuhkan, harus dipenuhi dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti token listrik, makanan sehari-hari, dan lainnya. Sementara keinginan merupakan pengeluaran diluar kebutuhan terhadap sesuatu yang bersifat optional, tidak terlalu penting, bisa digantikan, atau tidak harus dibeli. Pada dasarnya, keinginan tidak bersifat mengikat dan kamu tidak mempunyai keharusan untuk segera memenuhinya.

Beat the inflation

Kamu wajib mengetahui bedanya menabung dan berinvestasi untuk perencanaan keuangan di masa mendatang. Menabung adalah aktivitas menyisihkan uang untuk kebutuhan jangka pendek (seperti untuk dana cadangan). Sedangkan investasi adalah aktivitas pengembangan uang untuk mendapat keuntungan agar tercapai tujuan keuanganmu.

Berinvestasi sangatlah dibutuhkan agar aset kita tidak terkikis oleh inflasi di masa yang akan datang. Target investasi yang dapat digunakan oleh pemula adalah: Beat the inflation dengan cara investasi sedini mungkin.

Invest first, spend later

Agar investasi yang kamu lakukan menghasilkan dana yang lebih maksimal, sisihkan terlebih dahulu pemasukan kamu untuk mulai menabung dan berinvestasi, sebelum mengalokasikannya ke dalam berbagai pos pengeluaran. Dana yang disisihkan ini dapat dialokasikan untuk dana darurat, investasi, DP rumah hingga dana pensiun.

Dengan memprioritaskan alokasi menabung dan berinvestasi, kamu harus mendisiplinkan diri dan menyesuaikan gaya hidup dengan menggunakan dana yang telah dialokasikan di pos pengeluaran, sehingga dapat menghemat anggaran pengeluaran yang akan dikeluarkan. Tabungan sekecil apapun berguna untuk masa depan, mulailah berinvestasi atau menabung dari sesuai kemampuan, tidak harus menunggu dalam jumlah besar, dan terus secara disiplin meningkatkan jumlah dana yang ditabung dan diinvestasikan.

Pisahkan rekening pemasukan dan pengeluaran kamu

Salah satu kunci sukses mengatur keuangan adalah disiplin, ada baiknya setelah memperoleh penghasilan, segeralah memindahkan dana tabungan dan investasi kamu ke rekening lain khusus tabungan, investasi, reksadana, atau dana pensiun secara berkala, sebelum digunakan untuk pengeluaran lainnya. Kemudian membagi pengeluaran kamu ke dalam pos pengeluaran. Dengan memiliki anggaran pengeluaran dan pemasukan, Kamu dapat mengendalikan pengeluaran sesuai dengan dana yang kamu miliki.

Gunakan teknologi perencanaan keuangan untuk berinvestasi

Saat ini sudah terdapat banyak sekali aplikasi perencanaan keuangan untuk berinvestasi yang dapat kamu download di internet. Salah satunya adalah aplikasi Welma dari BCA. Gunakan aplikasi tersebut untuk transaksi investasi dan memperoleh informasi terkait beragam produk Wealth (Reksa Dana, Obligasi, dan Asuransi) yang dipasarkan oleh BCA yang tersedia untuk berbagai jenis profil risiko investasi. Kamu juga dapat menggunakan fitur Auto Subscription atau investasi berkala Reksa Dana untuk menyisihkan pemasukanmu secara berkala.