Skip to main content

Wajah Bersimbah Darah Disebut Akibat Dahi Ferry Irawan Menekan Kuat Hidung Venna Melinda, Warganet: Sebut Aja Disundul

Wajah Bersimbah Darah Disebut Akibat Dahi Ferry Irawan Menekan Kuat Hidung Venna Melinda, Warganet: Sebut Aja Disundul
Wajah Bersimbah Darah Disebut Akibat Dahi Ferry Irawan Menekan Kuat Hidung Venna Melinda, Warganet: Sebut Aja Disundul

Kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialami oleh Venna Melinda mulai terkuai satu per satu.

Kekinian, media lokal Surabaya yaitu Harian Surya menyebut bahwa kondisi berdarah-darah yang dialami Venna Melinda terjadi karena 'tekanan kuat' yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.

"Ferry memanfaatkan dahi atau jidatnya itu untuk menekan kuat-kuat hingga kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah," bunyi narasi dalam berita video Harian Surya, yang diunggah ulang akun Instagram @real.dramahaluu.

Dalam video yang sama diungkap, bahwa pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Sementara di kolom komentar, banyak warganet yang mengecam keras tindakan aktor laga berusia 45 tahun itu. Tak sedikit pula yang merasa diksi 'menekan kuat' tak beda jauh dengan 'menyundul'.

"Ya Allah kirain bini lo bola apa main sundul sundul aja," tulis salah satu warganet.

"Kata ditekan kepala, disundul pake kepala kali lu mang Fery," tulis komentar lainnya.

Venna Melinda dan Ferry Irawan. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Venna Melinda dan Ferry Irawan. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Menekan kuat-kuat dahinya hingga rongga hidungnya mengeluarkan darah. Ribet ah bahasanya bila aja jedotin jidatnya ke idung gitu," tulis warganet berbeda.

Sebelumnya, aktris Venna Melinda melaporkan suaminya, Raden Ferry Irawan, atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polres Kota Kediri yang kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

Tindakan penganiayaan yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda bermula dari cekcok saat mereka berada di hotel Kota Kediri pada Minggu pagi.

"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri," kata Hendra Eko Triyulianto.

Sumber: Suara.com